Setiap malam, cewek Bogor yang bekerja di Puri Indah (PI) bisa melayani 3 sampai 5 pria hidung belang. Bahkan, beberapa cewek Bogor sudah memiliki pelanggan khusus.
Saking lakunya, puluhan cewek Bogor telah menikah dengan warga Belitung. Padahal, mereka hanya ketemu di kafe atau karaoke, tempat cewek Bogor tersebut bekerja.
“Ada yang cuma 3 bulan kerja di kafe langsung nikah. Setelah menikah, ceweknya berhenti kerja di kafe,” ujar Nana Mulyana, penjaga Hotel Frendy saat berbincang dengan pojoksatu.id, Selasa malam (8/3/2016).
BACA: Begini Cara Booking Cewek Bogor di Belitung (2)
Beberapa warga Belitung Timur, menikah dengan cewek Bogor karena berbagai alasan. Pertama, cewek Bogor cantik, sopan, dan jago memanjakan pria. Kedua, menikah dengan cewek Bogor tidak harus menghabiskan uang puluhan juta, seperti menikahi cewek Belitung.
Kisah Cewek Bogor Jadi Primadona Pria Hidung Belang Di Belitung
“Menikah dengan cewek Belitung itu mahal. Harus punya uang minimal Rp20 juta untuk bisa menikah. Itu belum termasuk beras, rokok, dan lain-lain,” tambah Nana.
Dikatakan Nana, menikah dengan cewek Belitung hampir sama dengan menikahi cewek Bugis Makassar. Ada istilah uang panaik. Dan uang panaik ini ditentukan oleh pihak perempuan.
“Mungkin budaya ini bawaan dari Makassar. Soalnya kan warga Belitung itu 60 persen dari Bugis Makassar. Di sini (Belitung Timur), mereka bekerja sebagai pedagang dan nelayan,” tambah Nana.
Hal senada dikatakan Shanty (23), cewek Bogor yang menjadi cewek panggilan di Manggar Belitung Timur. Shanty yang bekerja di sebuah kafe ini mengatakan, banyak temannya sudah menikah dengan warga Belitung.
Birahi Cewek Bogor di Belitung, dari Kafe ke Hotel
“Iyalah banyak. Aku juga ada yang ajak nikah, tapi aku tak mau. Cowok di sini banyak yang tukang selingkuh. Apalagi ketemuannya selalu di kafe,” ujar Shanty, cewek Bogor yang mengaku tinggal di Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kisah Cewek Bogor Jadi Primadona Pria Hidung Belang Di Belitung
0 komentar:
Posting Komentar